![]() ![]() This research has produced a system in the form of a proxy server and a Siprestasi application. The results of this study were then tested using the System Usability Scale (SUS). In contrast to the use of conventional Public IPv4 which can only accommodate one presenter machine manager, with this method every single SSH server that has a Public IPv4 is expected to be able to serve tunneling to many cloud servers. This study aims to build a presence system so that it can be integrated online with the Reverse SSH Port Forwarding method. Meanwhile, to build a network infrastructure based on a Virtual Private Network (VPN), besides requiring Public IPv4, it also requires time, bandwidth, and relatively large costs. Evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS) menghasilkan nilai 84,17 yang berarti bahwa aplikasi tersebut efektif, efisien dan memuaskan bagi pengguna.Īlthough internet coverage in Indonesia is now relatively evenly distributed, integrating the presence machine centrally in government agencies is still constrained by the limited availability of Public IPv4 which is used as a cloud server identity. Aplikasi Siprestasi juga sudah dapat memenuhi kebutuhan fungsional yang telah dibuat. Adapun simulasi pengujian beban pada server proxy diakses oleh 50 virtual users untuk masing-masing server virtual menghasilkan nilai latency 32ms (sangat baik). Pemantauan terhadap pemanfaatan server proxy oleh 5 (lima) server virtual selama 8 (delapan) jam menghasilkan nilai latency 32ms (sangat baik), Jitter Ã�ÂÂ☒0 ms (baik), dan Packet loss 0% (sangat baik). ![]() Percobaan integrasi mesin presensi ke aplikasi Siprestasi melalui reverse SSH Port Forwarding menunjukkan server proxy berhasil membuat tunnel SSH yang digunakan untuk komunikasi antara mesin presensi dengan server virtual. Penelitian ini telah menghasilkan sistem berupa server proxy dan aplikasi Siprestasi. Hasil dari penelitian ini kemudian diuji menggunakan System Usability Scale (SUS). Berbeda dengan penggunaan IPv4 Publik konvensional yang hanya dapat mengakomodasi satu server pengelola mesin presensi, dengan metode ini setiap satu server SSH yang memiliki IPv4 Publik diharapkan dapat melakukan melayani tunneling hingga banyak cloud server. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem presensi agar dapat terintegrasi secara online dengan metode Reverse SSH Port Forwarding. Sedangkan untuk membangun infrastruktur jaringan berbasis Virtual Private Network (VPN), selain dibutuhkan IPv4 Publik, juga dibutuhkan waktu, bandwith, serta biaya yang relatif besar. Meskipun coverage internet di Indonesia saat ini sudah relatif merata, namun mengintegrasikan mesin presensi secara terpusat di instansi pemerintah masih terkendala oleh terbatasnya ketersediaan IPv4 Publik yang digunakan sebagai identitas cloud server. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |